Aktivis Minta Polda Jambi Tangkap Pelaku Galian C di Kerinci

    Aktivis Minta Polda Jambi Tangkap Pelaku Galian C di Kerinci

    KERINCI, JAMBI - Kegiatan tambang galian C di Kabupaten Kerinci akhir - akhir ini marak dikritik oleh berbagai kalangan awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

    Khusus di Desa Koto Petai, Kecamatan Tanco seolah tak ada jera dan seakan akan terjadi pembiaran atau seolah - olah kebal hukum. Terbukti kegiatan kegiatan galian C ilegal ini terus beroperasi dengan aman - aman saja. 

    Yang lebih parah lagi,  baru - baru ini beredarnya video adanya tambang ilegal di Desa Koto Petai Kecamatan, Tanah Cogok  Kabupaten Kerinci dengan menyembunyikan alat berat di semak - semak di sekitar lokasi tambang.

    Mirisnya, mega proyek pembangunan terminal baru di Bandara Depati Parbo yang bernilai Rp.24 Miliad diduga ikut menampung material ilegal dari hasil galian C Koto Petai.

    Menanggapi hal tersebut, Aktivis Senior Ikhsan Dharaqtoni mengatakan agar pihak penegak hukum agar mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal tersebut.

    "Tangkap pelaku galian C di koto petai dan penampungnya, mumpung kapolda masih di kerinci, diminta kegiatan galian C ilegal bisa ditindak, " ungkap Ikhsan kepada sejumlah awak media, ".

    Senada dengan penggiat anti Korupsi Kerinci dan Sungai Penuh, Cecep menuding bahwa material gaian C tersebut dibawa ke Bandara Depati Parbo.

    "Kita curiga material ilegal ini dibawa ke mega proyek pembangunan terminal baru Bandara Depati Parbo, " ungkap cecep menambahkan.(Sony)

    kerinci jambi
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Al Haris Bagikan Momen saat di IKN

    Artikel Berikutnya

    Menuju BH 1 DZ, 6.000 Relawan  HTK Nyatakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Apel Komandan Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara 2024, Lanud Sultan Hasanuddin Terima Penghargaan Zona Integritas

    Ikuti Kami